Dalam kucup dakap pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin bunga-bunga yang berserakan di tikar jagatrayatatkala hati kudus rebah di sejadah terawih.
Dalam kucup cinta pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin embun kausar yang membelit jiwatatkala watas sujud rapat dicelah-celah wajah-Nya
Dalam kucup sayang pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin tasbih putih yang memintal zikirtatkala diraut jari-jemari pohon-pohon kalbu
Dalam kucup rindu pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin rakaat witir yang berdiri pada Nurtatkala gumpalan hati menangis rindu pada Dia
Dalam kucup dendam pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin warna-warna hati yang dicelup cahayatatkala munajat dan kalimah suci berlagu kasih
Dalam kucup kasih pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin solat yang dibaja zarah-zarah imantatkala laungan Azan dimimbar langit
Dalam kucup peluk pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin doa mustajab yang singgah berlabuhtatkala keampunan dipohon berakar di dinding hati
Dalam kucup setia pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin sujud-sujud mukmin yang dimandikan syafaattatkala pintu-pintu langit terbentang indah.
Dalam kucup bahagia pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin airmata kasih mengaku cinta akan Diatatkala Lailatul-Qadar menampakkan diri.
Dalam kucup Sirr pada wajah Ramadanaku terasa...Sedingin ramadan yang mulia semulia bulantatkala rindu pada-Nya kekal abadi
sumber dari: firusfansuri.blogspot.com
No comments:
Post a Comment