Pages

Monday, 17 October 2011

jika aku mengeluh

Ketika Benjamin Disraeli menjadi Perdana Menteri Inggris, suatu hari ia berjalan-jalan dengan seorang sahabatnya. Ketika mereka sedang asik melangkah menyusuri jalan itu, mereka bertemu dengan seorang pria tua yang tampak cukup terhornat.

Disraeli berhenti, menyalaminya dengan penuh sopan, kemudian bertanya, “bagaimanakah hari tuamu?” orang tua itu menjawab bahwa usianya semakin tua dan kesehatannya buruk dan ia yakin bahwa ia akan terus memburuk sampai hari kematiannya. Ketika Disraeli dan sahabatnya melanjutkan perjalanan mereka, bertanyalah sahabatnya itu siapakah gerangan kenalannya tadi. Disraeli berkata bahwa sebenarnya dia tidak mengenali siapakah sebenarnya pria itu. “tetapi kau bertanya tentang keluhan dimasa tuanya?” Tanya sahabatnya. “bagaimana kau mengetahui hal-hal itu, kalau kau sama sekali tidak mengenal orang tersebut”? sang perdana menteri menjawab dengan bijaksana. “aku telah menemukan bahwa hamper semua orang tua mempunyai keluhan, dan mereka suka membicarakan hal itu.”





Tidak hanya orang tua saja yang suka mengeluh, anak-anak dan orang dewasapun suka mengeluh.

Manusia memang punya kecenderungan tidak pernah merasa puas. Kebutuhan yang satu terpenuhi, kebutuhan yang lain muncul. Dan kalau itu tdak tercapai, maka mereka akan langsung mengeluh, bersungut-sungut atau membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Penyakit suka mengeluh dapat merusak kesehatan rohani dan emosi seseorang. Selain itu, sungut-sungut juga menyebabkan rasa frustasi bahkan pemberontakan. Jika kita terus mengeluh-mengeram sepanjang hari, maka kita akan merasa lelah seperti anjing pada malam hari.

Jadi stop mengeluh untuk hari ini!

No comments:

Post a Comment