Pages

Friday 21 September 2012

taman indah di tengah gurun



Taman indah ini sudah dibangun sejak abad ke-7 SM di tengah gurun Mesopotamia. Ini merupakan kemampuan yang sangat hebat pada zaman itu karena menciptakan sebuah oasis di tengah gurun yang gersang. 

Taman Gantung ini dibuat oleh Raja Nebukanedzar sebagai tanda kasih kepada istrinya, Semiramis yang merindukan hutan dan mawar dari tanah kelahirannya. Taman itu bertingkat dan dikelilingi tembok kota dan parit agar musuh tidak dapat menyerang. Masih ada keraguan, apakah surga yang hilang ini pernah ada, mengingat penggalian di Babel tidak meninggalkan jejak yang pasti.









Dahulu kala hiduplah raja Nebukadnezar di negara yang bernama Babilonia. Ia menikahi seorang putri cantik dari negeri seberang serta membawanya pulang ke Babilon, ibu kota negara Babilonia. Namun ratu baru itu lama-kelamaan merindukan gunung-gunung serta kebun-kebun negerinya.

Maka raja itu memanggil semua arsitek dan ahli pertukangan untuk merancang dan membangun kebun terindah. Para pekerjanya membangun dinding serta teras tinggi untuk meletakkan bunga, pohon bebuahan serta air mancur. Kebun ini merupakan kebun tertinggi yang belum pernah dilihat orang, tingginya sama dengan bangunan bertingkat tiga puluh lima.

Tanpa bantuan peralatan mesin, tidaklah mudah membangun kebun itu. Karang dan batu yang akan digunakan untuk membangun dinding, teras dan air mancurnya harus diseret-seret dari tempat-tempat yang jauh.

Agar kebun tetap hijau dan air mancur tetap aktif, air harus dipompa dari sungai yang sangat jauh tempatnya.
Kita tidak mengetahui kebenaran cerita itu, namun kita memang tahu bahwa kebun tergantung itu benar-benar ada.

Di Irak para ahli purbakala menemukan sumur, selokan serta gudang kosong di bawah tanah yang dahulu mungkin merupakan bagian dari Kebun Tergantung Babilon. Kata “tergantung” membingungkan orang karena kebun tadi sebenarnya tidak tergantung, melainkan hanya menyerupai balkon dan teras.



sumber dari: myglobalteens.wordpress.com

No comments:

Post a Comment