Haji dan ritualnya pertama kali diperintahkan oleh Allah pada masa Nabi Ibrahim dan telah percaya oleh Allah untuk membangun Ka'bah di Makkah. Setelah membangun Ka'bah, Nabi Ibrahim datang ke Makkah untuk melaksanakan Haji setiap tahun, dan setelah beliau wafat, kemudian dilanjutkan oleh anaknya nabi Ismail.
Telah diwajibkan sejak tahun ke-9 tahun Hijriah. Rasul Allah (damai dan sejahtera baginya) mengirimkan 300 dibawah pimpinan Hazrat Abubakr Siddiq untuk ke Makkah melaksanakan Haji.
Pada tahun berikutnya, tahun ke-10, Muhammad (damai dan sejahtera baginya) mengumumkan bahwa beliau akan melakukan Haji setiap tahun. Beliau memimpin ribuan Muslim untuk melaksanakan Haji dan menjelaskan kepada mereka bagaiman melakukan ritual Haji. Haji dikenal sebagai Haji al Wadaa’ atau Haji perpisahan karena merupakan Haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad (damai dan sejahtera baginya).
No comments:
Post a Comment