Berpuasa pada hari ini mendapat balasan selama dua tahun :
Sangat dianjurkan (mustahabb) bagi yang bukan jamaah haji untuk berpuasa pada hari ini sebagaiman diminta oleh Rasul (damai dan sejahtera baginya) untuk berpuasa selama hari Arafah, Baginda Rasul bersabda,
“Berpuasa pada hari Arafah menghapus dosa (kecil) satu tahun kebelakang dan satu tahun kedepan.” (Muslim)
Di antara hari yang Allah banyak membebaskan hambaNya dari neraka adalah hari Arafah:
“Tidak ada suatu hari yang Allah swt lebih banyak membebaskan seorang hamba dari api neraka melainkan hari Arafah. Sesungguhnya Allah swt mendekat dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat-Nya seraya berkata, “Apa yang mereka inginkan? ( tentu Aku kabulkan).” (Tirmidhee)
Diampuni Dosa walaupun sebanyak buih dilaut:
Pada hari Arafah sesungguhnya Allah turun ke langit dunia (langit terdekat dengan bumi), lalu membangga-banggakan mereka (para jamaah Haji) dihadapan para malaikat, maka Allah berfirman
"perhatikanlah hamba-hamba-Ku, mereka datang kepada-Ku dalam keadaan kusut berdebu dan tersengat terinya matahari, datang dari segala penjuru yang jauh, Aku bersaksi kepada kalian (para malaikat) bahwa Aku telah mengampuni mereka.”
(Dilaporkan Reported by at-Tabarani dalam bukunya “al-Kabeer” dan by al-Bazaar. Shaykh Al-Albani graded it Hassan. Diambil dari ‘Saheeh al-Targheeb wa Tarheeb’. Bagian 2, Halaman 9-10, hadis no. 1112)
(Sumber : Ahadis mengenai manfaat dan berkah Haji - Diterjemahkan oleh Abbas Abu Yahya Taken dari 'Saheeh al-Targheeb wa Tarheeb' Oleh the Shaykh Muhammad Nasr ud-Deen al-Albaani)
Ini merupakan hari disempurnakan Dien dan dicukupkan nikmat, hari pengampunan dan terbebas dari neraka.
Dilaporkan dari ‘Umar ibn al-Khattaab (semoga kasih sayang Allah bersamanya) bahwa orang Yahudi mengatakan padanya,
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”
(Al- Al-Maeda :3) .
Umar menyebutkan,
“Kita mengetahui wahyu ini diturunkan kepada Rasul (damapi dan sejahtera baginya). Saat beliau berdiri di Arafah pada hari Jumat.”
Allah mengungkapkan kebanggaanNYA pada malaikan
Telah dilaporkan dari ‘Umar bahwa Rasul (damai dan sejahtera dari Allah bagi beliau) bersabda:
“Allah mengungkapkan kebanggaanNYA kepada para malaikat pada waktu isya di hari Arafah, menyaksikan orang-orang di Arafah. Allah berkata, ‘Lihatlah hamba-hambaku dalam keadaan kusut dan berdebu.’”
(Narrated by Ahmad and classed as saheeh by al-Albaani.)
Yang Mahakuasa The Almighty Swears by these 10 Days
Allah SWT bersumpah demi hari-hari berikut.
1. Demi fajar;
2. Demi malam yang ke 10 (misal malam kesepulu Dhul-Hijjah),
3. Dan demi yang genap dan ganjil (dari semua ciptaan Allah). (Al-Fajr 1-3)
2. Demi malam yang ke 10 (misal malam kesepulu Dhul-Hijjah),
3. Dan demi yang genap dan ganjil (dari semua ciptaan Allah). (Al-Fajr 1-3)
Rasul (damai dan sejahtera dari Allah baginya) bersabda, ' Sepuluh hari Dhul- Hijjah dan hari ganjil Arafah dan Ied ( Ahmed 3/ 327 dan Bazzar 2286) Ibn Rajab dinilai hadis isnad menjadi Hasan.
(Source: Taken from Laýtaif al Maýrif and Tafseer ibn Katheer , Translated and compiled by Abu Aaliyah Abdullah ibn Dwight Battle )
Wuquf di Arafah (Berkumpul di Arafah)
Berdiam di Arafah untuk melaksanakan sholat dan memohon ampun merupakan hal yangpenting. Berdiri ditengah padatnya manusia mengingatkan kita pada hari kebangkitan, dimana semua manusia berkumpul sebelum hari pembalasan dari semua amal perbuatan.
Semoga Allah mengampuni dosa kita
Semoga Allah membimbing kita kejalan yang benar
Amin
No comments:
Post a Comment