bagaimana haji wajib

Islam mengatur kondisi tertentu dibawah menjadi wajib bagi Muslim untuk melaksanakan Haji:


1. Orang tersebut harus memiliki: Kemampuan fisik dan mental dan memastikan keselamatan keluarganya.
Haji diwajibkan bagi Muslim yang bisa menjamin kebutuhan orang yang ditinggalkan selama dia pergi. Dia harus memiliki kemampuan melakukan perjalanan dan melaksanakan kegiatan Haji. Dia harus berkecukupan secara keuangan bahkan saat ia kembali. Selanjutnya, dia harus merasa aman secara pribadi, keuangan maupun keluargannya. Waktu juga harus menjadi pertimbangan . Dia harus memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perjalan ke Makkah untuk melaksanakan ritual/rukun Haji, dan kembali tanpa rasa kegalauan..

2. Mencapai akhir baliq: Haji tidak diwajibkan bagi orang Muslim yang sudah dewasa tetapi tidak matang secara mental dan pisik.

3. Berakal.

4. Merdeka.


Hukum mengenai waktu pelaksanaan Haji:

1. Waktu dimana Haji dilaksanakan adalah selama tiga bulan Shawwal, Dhul-Qi'da, dan Dhul-Hijjah. Dan, jika Muslim memenuhi syarat yang disebutkan pada waktu ini, hendaklah dia melaksanakan Haji. Jika tidak melaksanakan Haji. Jika tidak melaksanakan Haji pada tahun itu, maka dia diwajibkan untuk melakukannya pada tahun depan.

2. Orang yang diwajibkan melaksanakan Haji maka hendaklah berniat melaksanakan Haji pada hari dan waktu khusus, hendaklah masuk Makkah, dari Miqat manapun (ada llima lokasi), dia melewati saat masuk ke Makkah.