Pages

Saturday, 14 September 2013

Maafkan Aku Ketika Aku Mengeluh




Maafkan Aku Ketika Aku Mengeluh


Hari ini di bus, aku melihat seorang gadis cantik dengan rambut keemasan, aku iri padanya-dia tampak begitu ceria, dan entah bagaimana, aku berharap aku juga bisa secantik dirinya. Namun, ketika ia bangkit untuk turun dari bus, aku melihatnya berjalan pincang menyusuri lorong. Ia ternyata hanya punya satu kaki dan mengenakan penopang. Saat ia berlalu, ia pun tersenyum kepadaku. Oh Tuhan, maafkan aku ketika aku mengeluh. Aku memiliki dua kaki dan dunia adalah milikku.


Lalu ketika aku berhenti untuk membeli beberapa permen, seorang pemuda yang melayani aku memiliki pesona yang sama seperti gadis yang aku lihat di bus. Ia tampak memancarkan kegembiraan, sikapnya begitu baik dan hangat, aku berkata, "Sangat menyenangkan berurusan dengan Anda, kesantunan seperti itu sangat jarang saya menemukannya", ia berbalik dan berkata, "Oh, terima kasih Bu." Hanya saja kemudian sebelum saya pergi meninggalkannya, saya melihat bahwa ternyata pemuda itu buta. Oh, Tuhan, ampunilah aku ketika aku mengeluh. Aku memiliki dua mata dan dunia adalah milikku.


Saat melangkah menyusuri jalan, aku melihat seorang anak dengan mata biru, ia berdiri dan menyaksikan orang lain bermain, tampaknya ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, aku berhenti sejenak, lalu berkata, "Mengapa kamu tidak bergabung yang lain, Sayang?" Dia memandang ke depan tanpa kata, dan kemudian aku tahu dia tidak bisa mendengar. Oh Tuhan, maafkan aku ketika aku mengeluh. Aku memiliki dua telinga dan dunia adalah milikku.


Dengan kaki yang dapat membawaku ke mana aku pergi, dengan mata untuk melihat matahari terbenam, dengan telinga untuk mendengar apa yang aku tahu. Aku sungguh diberkati. Dunia adalah milikku; oh, Tuhan, ampunilah aku ketika aku mengeluh di dalam hari-hari kehidupanku.


sumber dari: jawaban.com

No comments:

Post a Comment