Pages

Tuesday 13 November 2012

benarkah bersunat dilarang dalam ajaran kristen






Bila di antara pembaca mempunyai seorang teman yang beragama Kristen, dan pembaca sempat menanyakan tentang bersunat kepada dia, tentu dia akan menyatakan bahwa bersunat dilarang dalam ajaran Kristen, sehingga tidak aneh bagi seorang laki-laki Kristen sampai dia besar dan menikah bahkan sampai dia matipun tidak akan pernah bersunat.

Namun di Amerika dan negara-negara maju lainnya, bagi orang-orang Kristen yang sekular akan memilih bersunat walaupun hal itu menentang ajaran agamanya, bagi orang-orang sekular manfaat yang didapatkan dari bersunat tidak dapat dipungkiri lagi, oleh karenanya orang-orang sekular memilih bersunat dan mengacuhkan larangan agamanya, bagi orang-orang sekular keputusan bersunat adalah urusan dunia dan bukan urusan agama, sikap orang-orang sekular ini tentunya sangat memukul ajaran Kristen, pasalnya mereka seakan-akan menganggap ajaran tidak bersunat adalah ajaran yang tidak mengetahui kebersihan, kesehatan dan fitrah manusia.

Menurut hasil penelitian, bersunat mempunyai banyak manfaat diantaranya Kebersihan, karena dengan bersunat jalan keluar urine tidak ada yang menghalangi lagi dan tidak ada tempat bagi tertampungnya kotoran pada kelamin. Kesehatan, Memang, sunat dapat menghindari timbulnya berbagai penyakit. Misalnya, fimosis, parafimosis, kandidiasis, serta tumor ganas dan pra ganas pada daerah alat kelamin laki-laki. Dan, terbukti pula, penis laki-laki yang disunat lebih higienis. Jadi, di masa tuanya kelak, ia jadi lebih mudah merawatnya.
Dan, yang paling menarik, selain jadi lebih sensitif, tidak mudah lecet dan terkena iritasi, bersunat juga punya pengaruh terhadap kehidupan seksual laki-laki. Ia akan terhindar dari ejakulasi dini! Dan masih banyak manfaat dari bersunat. (pada hal. 4 saya kutipkan penelitian terkini dari manfaat bersunat)

Mari kita kaji, benarkah di Kristen tidak ada ajaran bersunat, padahal Yesus sendiri bersunat, mengapa orang-orang Kristen tidak bersunat padahal mereka mengklaim sebagai pengikut Yesus, nenek moyang Yesus yaitu nabi Ibrahim juga bersunat, lalu apa resiko dalam agama bila mereka bersunat ?



sumber dari: mualaf.blogsome.com

No comments:

Post a Comment