Pages

Thursday 3 April 2014

menjadi pendidik





Banner


Pendidikan seperti telah kita ketahui bersama merupakan salah satu faktor penentu kemajuan sebuah Negara, apabila pendidikannya bagus maka kemungkinan bangsa tersebut maju juga besar, akan tetapi apabila pendidikannya kurang bagus maka bangsanya pun juga kemungkinan besar kurang maju. Dengan pendidikan yang bagus di harapkan penduduk suatu Negara memiliki kemampuan yang lebih dan memiliki moral yang lebih bermartabat serta memiliki sudut pandang yang lebih luas dalam menghadapi suatu masalah ataupun perbedaan yang terjadi dalam kehidupannya. Didalam dunia pendidikan sendiri banyak faktor yang mempengaruhi kemajuan Pendidikan itu sendiri seperti:

1.    Kurikulum pendidikan
2.    Sarana dan Prasarana pendidikan
3.    Biaya pendidikan
4.    Peran serta Pemerintah/ Kebijakan Pemerintah
5.    Kualitas Tenaga Pendidik

Dari segenap faktor diatas yang akan kita bahas kali ini adalah kualitas dari pendidik, kenapa kualitas pendidik ini sangat penting dalam dunia pendidikan, hal ini dikarenakan dari merekalah akan lahir generasi-generasi baru penerus bangsa. Dapat kita bayangkan apabila seorang pendidik tidak memiliki kompetensi dibidangnya bisa kita bayangkan generasi apa yang akan dilahirkannya. Berbicara tentang seorang pendidik bukan hanya berbicara tentang masalah kuantitas tapi juga berbicara tentang masalah kualitas, tidak hanya berbicara tentang gelar akademik yang diraihnya tapi juga kesesuainan antara gelar tersebut dengan kualitas yang ada dari gelar yang diraihnya.

Banyak pihak yang kurang sadar bahwa seorang pendidik haruslah orang yang benar-benar ahli dibidangnya, tidak hanya mempunyai gelar lantas langsung bisa mengajar pada suatu instansi ataupun lembaga. Seorang pendidik dituntut tidak hanya bisa mengajar atau menularkan ilmunya karena kalau hanya itu yang bisa dia lakukan lantas apa bedanya dengan seorang murid yang pintar yang mengajari temanya sesama murid yang tidak begitu bisa. Agar pendidik itu tidak sama dengan seorang murid tadi maka selain bisa mengajar, pendidik juga harus bisa menjadi panutan atau contoh yang baik untuk anak didiknya baik itu dari segi tingkah laku, tata karma atau pun cara bergaul dan yang terpenting selain hal diatas adalah pendidik harus bisa menumbuhkan semangat anak didiknya, memberi motivasi dan meyakinkan anak didiknya akan mimipi-mimpi yang ada dibenaknya akan terwujud dengan belajar sungguh-sungguh dan kerja keras.

Kalau kita mengutip sebuah pepatah “ Buah Jatuh Tidaklah Jauh dari Pohonnya” pepatah ini juga bisa berarti kualitas anak didik itu mencerminkan kualitas sang pendidik, apabila kualitas anak didik kurang bagus itu juga berarti kualitas sang pendidik juga kurang baik. Sebenarnya di negeri kita Indonesia ini tidak ada anak yang bodoh yang ada hanya anak didik yang tidak mendapatkan guru/pendidik yang terbaik, apabila anak tersebut dididik oleh pendidik yang terbaik baik dari segi kualitas dan kuantitas dan pendidik tersebut mampu meyakinkan akan mimpi-mimpinya dan memotifasinya pasti anak tersebut bisa menjadi anak yang hebat suatu saat kelak. Sebuah ilustrasi kecil yang mungkin bisa kita ambil contoh adalah seorang pemusik hebat pastilah dia berlatih dengan alat/instrument yang terbaik, tidaklah mungkin seorang pemusik hebat berlatih dengan alat yang rusak bahkan alat musik yang tidak lengkap. Dari contoh tersebut kita bisa belajar bahwa untuk mendapatkan atau menciptakan generasi yang cemerlang haruslah dari tangan-tangan terampil pendidik yang cemerlang pula.Tapi masih banyak pihak yang berfikir/berpendapat bahwa “Ada Kok Murid Hebat Yang Dilahirkan Dari Pendidik Yang Tidak Hebat” Memang benar hal itu tapi kalau kita bicara fakta berapa sih jumlahnya pastilah sangat sedikit dan itu hanya kebetulan semata. Dari sinilah semua pihak harusnya benar-benar menyadari bahwa seorang pendidik adalah tugas mulia, profesi yang sangat berat, penuh dedikasi dan loyalitas untuk negeri ini, bukan hanya sekedar mengajar dan mencari nafkah.

Untuk semua pendidik dan calon pendidik semoga sedikit tulisan ini mampu merubah paradigma selama ini bahwa pendidik hanya bertugas mengajar dan mengajar tanpa ada pertanggung jawaban yang lainnya, padahal dari tangan terampil kalianlah akan tercipta generasi-generasi berbakat baru di masa depan karena tidaklah mungkin” Kue Yang Bagus Dihasilkan Dari Cetakan Kue Yang Rusak”. Semoga pendidikan Indonesia semakin maju untuk Indonesia yang lebih baik lagi.



sumber dari: http://menjadi-pendidik.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment