Pernah aku ingin benar kepadamu
Kita berpeluk ciuman tampa jemu
Berharap hati darimu, Kulihat Anak-anak ku
Tapi sayang itu dahulu.
Pola hidupmu buatku getir
Kesetiaanku kau sambarkan petir,
Anggap saja semua telah jadi pasir
Kepadamu ini puisi Terakhir
Senyum yang indah kini melemah
Sayap kananku telah patah
Hati meluap penuh Nanah
Terlulai jatuh di tanah
sumber dari: makelarberita.com
No comments:
Post a Comment