Pages

Friday, 2 August 2013

perpisahan







Pernah aku ingin benar kepadamu
Kita berpeluk ciuman tampa jemu
Berharap hati darimu, Kulihat Anak-anak ku

Tapi sayang itu dahulu.


Pola hidupmu buatku getir
Kesetiaanku kau sambarkan petir,
Anggap saja semua telah jadi pasir
Kepadamu ini puisi Terakhir



Senyum yang indah kini melemah
Sayap kananku telah patah
Hati meluap penuh Nanah
Terlulai jatuh di tanah



sumber dari: makelarberita.com

No comments:

Post a Comment