Machu Picchu adalah sebuah keajaiban yang luar biasa sejarah yang terletak di pegunungan Andes di Peru. Selain teknik arsitektur tak tertandingi, Machu Picchu juga menampilkan pengetahuan ilmiah yang luar biasa bahwa budaya Inca telah berkembang sebelum dihancurkan. Sebuah hunian yang ditinggalkan selama lebih dari 400 tahun, Machu Picchu ditinggalkan tanpa diganggu oleh untungnya Spanyol tentara salib, menawarkan tampilan unik tersentuh pada cara hidup peradaban Inca maju.



Machu Picchu diperkirakan telah dibangun sekitar 1462, sebelum perjalanan Christopher Columbus ke Amerika. Itu dibangun oleh tukang yang terampil Inca di ketinggian Kekaisaran Inca. Machu Picchu diperkirakan telah ditinggalkan lama setelah dibangun, sebagai peneliti memperkirakan bahwa struktur jatuh dari menggunakan kurang dari 100 tahun setelah mereka dibangun. Hal ini dianggap suatu kesimpulan kemungkinan bahwa orang Machu Picchu sebagian besar dibunuh oleh sebuah epidemi cacar. Hampir setengah milenium setelah ditinggalkan, struktur di Machu Picchu akhirnya ditemukan kembali oleh para ilmuwan dari Amerika Serikat.



Bangunan Machu Picchu menawarkan penampil titik unik dari akses ke batu sejarah. Machu Picchu adalah daerah Peru yang sangat rentan terhadap aktivitas seismik. Jadi, dalam membangun gedung-gedung utama pemukiman, suku Inca menggunakan teknik konstruksi yang disebut ashlar di mana blok batu dipotong sempurna untuk terus bersama tanpa beton apapun, mortir, atau bahan lainnya untuk mengikat blok. Inca dianggap bangunan dibuat dengan mortar dan agen pengikat untuk menjadi buruk dibangun, sehingga bangunan penting yang dimaksudkan untuk menjadi permanen dibuat dengan teknik ashlar. Karena konstruksi yang terampil dan tepat, orang-orang Inka secara luas dianggap sebagai salah satu building societies terbaik dunia yang pernah ada.

Fungsi Machu Picchu adalah tidak diketahui, tetapi kemungkinan fungsi para ilmuwan itu menganggap teori-teori yang mencakup struktur itu baik penjara atau tempat tinggal bagi penguasa Inca. Beberapa ilmuwan juga telah berteori bahwa Machu Picchu adalah sebuah bangunan defensif, seperti rumah yang aman untuk mana orang-orang Inca bisa mundur dalam kasus serangan.



Machu Picchu merupakan daerah diawetkan yang tidak ditemukan oleh conquistador Spanyol, sehingga tidak dijarah atau dihancurkan. Itu tetap utuh sampai seorang ilmuwan Yale dipimpin ke reruntuhan oleh anak 11 tahun hampir 400 tahun setelah itu diperkirakan telah ditinggalkan oleh orang-orang Inca.

Machu Picchu terletak di pegunungan Vilcanota Peru, terletak di Pegunungan Andes Amerika Selatan. Machu Picchu terletak di sebelah sungai Urubamba, yang mengalir melalui lembah gunung Machu Picchu. Tanaman dan hewan yang lazim dekat Machy Picchu gunung, menawarkan sumber makanan tumbuhan, serta alpacas susu, wol dan daging.