Pages

Friday 19 July 2013

Pengetahuan Tentang Rokok





Rokok adalah suatu lintingan berbentuk batang silinder yang biasanya memiliki ukuran panjang sekitar 70-120mm dan diameter 10mm. Rokok berisi tembakau yang sudah dicacah dan dikeringkan, kemudian

Rokok

dilinting dengan menggunakan kertas cigarretes (yang umum dijual dipasaran).

Tahukah anda bahwa rokok sebenarnya adalah salah satu alat yang dipakai dalam pemujaan dewa dan roh oleh suku Amerika asli atau Indian? Pada abad ke 16 orang Eropa yang datang ke benua Amerika kemudian ‘berkenalan’ dengan rokok dan mulai membawa tradisi ini ke benua Eropa. Disana, merokok kemudian berubah menjadi gaya hidup. 

Rokok sendiri memiliki banyak jenis. Rokok berdasarkan pembungkus ada klobot(daun jagung), kawung(daun aren), sigaret(kertas), cerutu (daun tembakau). Berdasarkan isinya ada putih (tembakau yang diberi saus), kretek (tembakau+cengkeh yang diberi saus) dan klembak (tembakau+cengkeh+kemenyan). Biasanya, pada bungkus rokok terdapat
label peringatan seperti ini:

“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN
KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”.

Kenapa? Coba kita lihat yuk, zat kimia apa saja sih yang ada di dalam rokok? Sianida adalah suatu senyawa yang memiliki kelompok siano. Kelompok siano terdapat di berbagai senyawa dalam bentuk gas, pada atau cair. Senyawa-senyawa ini umumnya dapat melepaskan ion CN¯ yang sangat beracun.

Aseton juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton yang merupakan senyawa yang mudah terbakar. Biasanya digunakan sebagai cairan pembersih kuku dan tinta permanen.

Ammonia adalah suatu senyawa yang memiliki bau yang menyengat dan khas. Memiliki rumus kimia NH3 dan tidak mudah terbakar. Ammonia sangat berbahaya apabila terhirup dan dapat mengakibatkan kerusakan pada paru-paru bahkan kematian.

Polonium -210 adalah suatu zat kimia radioaktif yang memiliki tingkat beracun 250,000 kali lebih beracun dari hidrogensianida. 1 mikrogram untuk satu orang berbobot 80kg. Keberadaan polonium dalam rokok telah diketahui sejak tahun 1960.

Beberapa perusahaan rokok besar di dunia telah mencari cara untuk menghilangkan kandungan zat ini dalam rokok, namun hingga sekarang masih belum ada hasilnya. Zat-zat kimia diatas hanyalah empat dari zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok.

Tapi dapat dilihat, bahwa hanya dengan empat zat kimia saja anda dapat membuat paru-paru andamenjadi seperti ini: Sebagai ilustrasi yang lebih nyata, mungkin anda dapat melihat video yang satu ini: http://www.youtube.com/ watch?v=N_c_JmQ3hrY. Dari video tersebut kita bisa melihat akibat-akibat apa saja yang dapat ditimbulkan oleh rokok bagi kesehatankita. Dan itu adalah perokok aktif. Bagaimana dengan perokok pasif? Menurut artikel di VIVAnews (Selasa, 23 Juni 2009, 13:18 WIB), bahaya perokok pasif adalah 3 kali lipat daripada perokok aktif. Sementara 25% dari zat kimia diserap oleh perokok aktif, 75% sisanya akan tersebar di udara dan dihirup oleh perokok pasif.

Waduh? Lalu?
Bagaimana cara menghentikannya?

Apalagi bagi yang sudah termasuk dalam tahap perokok berat. Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk berhenti merokok. Perokok dapat mengganti rasa ‘kecanduannya’ dengan hal yang lain misalnya dengan mengunyah permen karet atau permen mint. Selain dengan dukungan sekitar, tentunya kita harus menghindari lingkungan perokok. Mengkonsumsi jus buah- buahan dalam kemasan juga selain dapat mengurangi rasa pahit pada lidah, mengkonsumsi jus juga bisa menjadi kebiasaan baru yang menyehatkan. Lalu cara lainnya adalah dengan memperbanyak minum susu.

Perokok yang minum segelas susu sebelum merokok tidak akan menyukai rasa rokok, karena mengeluh rasa rokok tiba-tiba menjadi pahit.


sumber dari: vikolabravonew.wordpress.com

No comments:

Post a Comment