tika ditinggalkan

Saat seusai di talkinkan,

doa dan juga siraman air mawar,

jenazah akan ditinggalkan bersendirian di alam kubur yang gelap gelita...

tanpa ada lampu pendaflour,

tanpa ada torchlight yang menyuluh,

jasad kaku membatu,

roh meraung bersendirian dalam “rumah” gelap pekat....

Sakitnya di azab oleh penjaga kubur,

tulang temulang rapuh patah berkeriuk di himpit tanah…………….

Arrrrgggg…

sakitnya tidak terkata...

ulat, cacing, kala jengking, lipan, ULAR,

semuanya menjadi peneman setia....

membaham rakus jasad yang kaku…..

Ya Allah,

begitu pedih,

sakit,

nyilu pada diri.....