airmata ibu

Share

Email

Earn

FacebookTwitterGoogle+Lockerz GrabDeliciousDiggGoogle BookmarksMySpaceStumbleUponRedditMessengerVodpodYahoo BookmarksBeboMister-WongWordPressGoogle ReaderOrkutXINGEvernoteNetvibes ShareStrandsPosterousBusiness ExchangeArtoTipdSmakNewsPlurkAIMYahoo MessengerIdenti.caMozillacaBlogger PostTypePad PostBox.netPinterestNetlogTechnorati FavoritesCiteULikeJumptagsHemidemiFunPInstapaperPhoneFavsXerpiNetvouzWinkDiigoBibSonomyBlogMarksTailrankStartAidKledyKhabbrMeneameYoolinkBookmarks.frTechnotizieNewsVineMultiplyFriendFeedPlaxo PulsePingSquidooProtopage BookmarksBlinklistFavesYiGGWebnewsSegnaloPushaYouMobSlashdotFarkAllvoicesJamespotImera BrazilTwiddlaLinkaGoGounalogHuggDiglogNowPublicTumblrLiveJournalCurrentHelloTxtSpurlYampleOneviewLinkatopiaSimpyLinkedInBuddyMarksAsk.com MyStuffViadeoMapleWistsConnoteaBackflipMyLinkVaultSiteJotSphinnDZoneCare2 NewsHyvesSphereBitty BrowserGabbrSymbaloo FeedsTagzaFolkdNewsTrustAmazon Wish ListPrintFriendlyRead It LaterTuentiEmailRediff MyPage

Google GmailYahoo MailHotmailAOL MailAny email    

By Lockerz

Kisah ibu dan anak seringkali terpapar di dada akhbar. Banyak sekali kita disajikan dengan kisah ibu muda yang sanggup membuang anaknya sendiri. Ini disebabkan oleh tiada lagi sifat kasih sayang yang telah tercipta sekian lama.

Sifat itu semakin lama semakin menghilang hasil hubungan terlarang yang tidak sepatutnya berlaku. Akibat terlalai dengan cinta palsu maka terciptalah zuriat yang pada hakikatnya suci murni tapi pada zahirnya penuh noda. Lahirlah anak haram yang akhirnya terdampar di tepi tong sampah, di perdu pokok pisang atau di kaki lima kedai.

Kita juga seringkali terbaca kisah si tanggang moden. Kisah si anak yang sanggup mengabaikan ibunya sendiri lantaran si ibu sudah tua dan tidak berdaya. Si ibu sanggup ditinggalkan di rumah-rumah orang tua. Terabailah si ibu yang sentiasa hauskan kasih sayang anaknya.
Titisan air mata ibu sudah tiada nilai lagi bagi mereka. Mereka sibuk mengejar dunia sementara yang pada zahirnya penuh kemanisan hingga melupakan hubungan ibu dan anak.

Semoga tuhan sentiasa melindungi kita.
Semoga rasa cinta pada ibu terus kekal bersemi di hati sanubari. Semoga kekal sehingga ke akhir hayat, insyaallah.